1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
Contoh foto dengan teknik depth of field
2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
![[Image: 3.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9xFUVeAnn7_zhFZdBqfamE_Za9B8eEEcdymtYB54dwWkv84HBNzhpv5Zx3GUYEZ8kW0epnJdel_UkJ6P9gpFahs7J998LF5vACqfpAY5ONJDQHdGf9Mnk6OD0Y2R35E5-F4mMP_vcTeQl/s400/3.jpg)
Contoh foto dengan teknik panning
3. Slow & stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
![[Image: 4.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpq5DBSa2xgArKyn4q9NzzPrmvpHglQQe4H7abpB0AG3vAFEMIIj8SimdEbLFnpmvBeieNCAdV5YaCeYBrD2hjBRI31rf2TKjBLGZSWNFEymKSo4QP3ZdG7YylQFwVwZWF3l1boKtPzsbb/s320/4.jpg)
Contoh foto dengan teknik slow action
-Kamera : Nikon FM10
-Lensa : 35 – 70 mm
-Speed : 8
-Diafragma : 3,5
-ASA : 200
-Lokasi : TBS
![[Image: 5.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuSgxCKWOxURaBKKZ5jo4jbKoDxl7MfKLIz25lHZDIf2Xcm_Ixh256V64740-yx8N7O5f_hGzOolAf5BBMsI4VkkIsKJGDATkmOegDvjhNgeAet7ZcCb4faemTC3VmKlt-8ibxuUrykOeH/s400/5.jpg)
Contoh foto dengan teknik slow action
![[Image: 6.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVNOGRH46_Kv6SOPkbedYA6Dbsi805pmIWEvpEBE8ALCDiZ84nKfB1IJldc7TyZbXGCY4-6XJMwmerInz2ZEOdGF_yP4lUretu0sjjVrKQKJGdaq8Z0HVDl63mdZZj3ynSmwcsM2MbL8Lf/s320/6.jpg)
Contoh foto dengan teknik stop action
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 105 mm Nikkor D
-Speed : 125 (with soft box)
-Diafragma : 16
-ASA : 200
4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
![[Image: 8.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0whJRXPhoFs_v2NOVtOTtZ2JU1KDMCxkaN9MXRfsbUKgCyhtQppWMuOIUK3Idty_rfTAywXE0r44ZqyeC1TKRArDY8nkQRUIhDSKZ79RMQbT8IWqqU5J9Aj_AcsRapSQdM0VECxQjIAvf/s400/8.jpg)
Contoh foto dengan teknik zooming
5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
![[Image: 11.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNdp4O8vZr6onS2DzZIRTdK-qpdaJHQWZAH5ccSnVU2FGA4VdrqDmCGw4TAeyiLUeN2xh9JBpcn1Y9WJNyhqaKJkEbEVp-9sKYGKNs_K-fu8KzWAq3VV_LWtj8mhQj0vmu7bKAVLMs3lxx/s400/11.jpg)
Contoh foto dengan teknik bulb
sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=35424
Tidak ada komentar:
Posting Komentar